Persepsi Konsumen

Persepsi adalah gambaran tentang suatu hal yang mempengaruhi penilaian individu terhadap hal tersebut sehingga mendorong individu ini untuk melakukan sebuah tindakan terhadap hal objek tersebut.Persepsi itu sendiri memegang peranan penting dalam kehidupan manusia,karena 99% keputusan manusia timbul karena persepsi yang ada di otak manusia.Persepsi dipengaruhi dari eksternal individu,pengaruh ini seperti religi,etika,ajaran orang tua,IPTEK,dll.Persepsi juga bisa timbul karena percampuran dari banyak pengaruh yang di terima suatu individu,sehingga muncul persepsi baru akan suatu hal yang merupakan gabungan dari berbagai persepsi orang.Pengaruh persepsi ini terhadap perilaku konsumen tentunya sangat besar,karena itu kebanyakan produsen memasang iklan yang mempengaruhi persepsi para konsumen.Contoh dari pengaruh itu bisa kita lihat dalam demam blackbery sekarang ini.Persepsi yang ditimbulkan bahwa jika memiliki blackbery maka menjadi orang yang elegan,menyebabkan banyak orang yang ingin mempunyai blackbery,atau bahkan membeli hp yang mirip dengan model blackbery.Contoh lainnya adalah barang-barang distro yang sering di gunakan oleh anak muda,anggapan bahwa barang distro itu high quality mendorong anak muda untuk melakukan kegiatan konsumsi di distro-distro,padahal kenyataanya banyak distro yang mengambil barang dari home industry daerah dengan kualitas standard yang jarang diminati anak muda.Ironis bukan? tapi itulah pengaruh dari persepsi.

Lalu bagaimana sebenarnya persepsi itu dapat berpengaruh secara kuat terhadap pola tingkah laku individu?

Manusia tercipta berasal dari sel,yang kemudian memiliki syaraf yang bertambah jumlahnya,dan akhirnya membentuk otak,baru kemudian organ-organ lainnya.Oleh karena itu,otak adalah inti dari segala kehidupan yang akan dijalani manusia,persepsi itu sendiri berasal dari pengetahuan yang otak dapatkan,namun pengetahuan itu tidak langsung menjadi persepsi kental,tetapi ditampung terlebih dahulu,lingkungan habitat individu secara perlahan mengembangkan dan menumbuhkan kepercayaan terhadap pengetahuan ini,dan kemudian membuat individu ini beranggapan bahwa pengetahuan ini paling benar,dan akhirnya respon timbul dari otak untuk menjadikan pengetahuan ini sebagai landasan dalam bertindak,entah itu mengikutinya atau menolaknya.Hal inilah yang menyebabkan persepsi itu sangat mempengaruhi perilaku seorang individu.