PERILAKU KONSUMEN PADA PEDAGANG MUSIMAN
Pedagang musiman,tentunya istilah ini sering kita dengar,istilah itu sendiri berarti pedagang yang hanya muncul pada saat musim tertentu,kehadiran para pedagang ini pada hari-hari biasa sangatlah jarang,atau mungkin tidak ada sama sekali.Hal ini disebabkan oleh karena barang yang di jual oleh pedagang itu adalah barang yang hanya berguna atau lebih efektif di gunakan pada saat musim tertentu,sehingga kegunaannya pada hari-hari biasa tidaklah efektif,selain itu ada juga barang yang hanya muncul pada musimnya,seperti buah-buahan khas,sehingga konsumen enggan membeli barang yang di jual oleh pedagang musiman pada hari-hari biasa.Oleh karena itu para pedagang musiman ini lebih memilih melakukan penjualan yang efektif dengan berjualan pada saat-saat yang tepat.
Lalu bagaiman dengan perilaku konsumen pada saat musim dimana pedagang tersebut melakukan kegiatan jual-beli?
Setelah saya amati,perilaku konsumen pada saat atau musim tersebut ada tiga yaitu :
1.Konsumtif
Perilaku konsumen yang pertama ini jelas seperti arti dari kata itu sendiri,yaitu konsumtif,para konsumen senang melakukan pembelian pada pedagang musiman,banyak sekali alasannya yaitu kebutuhan yang memang sangat diperlukan pada saat itu (seperti ketupat pada saat lebaran),pola hidup yang membiasakan berbelanja pada saat pedagang musiman ada,dll.Para konsumen yang bersifat konsumtif ini juga membeli barang yang sebenarnya ada pada hari-hari biasa,sehingga mereka melakukan tindakan konsumtif yang bersifat boros.Mereka tidak terlalu mementingkan kualitas barang,bahkan terkadang mereka membeli dalam jumlah berlebih terhadap satu jenis barang.
2.Non-Konsumtif
Perilaku yang ini terjadi pada keluarga teman saya,perilaku ini memilih untuk tidak membeli barang pada saat pedagang musiman muncul,mereka lebih memilih membelinya jauh-jauh hari sebelum musim tersebut datang,alasannya adalah kepercayaan mereka terhadap kualitas barang yang di jual pada musim tertentu sangat kecil,mereka beranggapan negatif terhadap para penjual yang mungkin melakukan kecurangan seperti menjual barang yang menggunakan bahan-bahan produksi kualitas rendah namun dijual dengan harga tinggi.Kewaspadaan ini mungkin timbul dari berbagai sebab,misalnya pengalaman buruk,informasi dari media,dll.
3.Netral
Eitsss...ini bukan band netral yang ngebawain lagu garuda didadaku,tapi ini adalah perilaku normal atau lebih tepatnya konsumen dengan tipe ini beranggapan sami mawon (sama aja) terhadap para pedagang musiman.Mereka tidak terlalu konsumtif dan juga tidak menutup kemungkinan untuk konsumtif,mereka menganggap keadaan pada saat musim tersebut adalah sama seperti hari biasa,perbedaannya hanyalah kebutuhan pada musim itu bertambah sedikit,sehingga dalam melakukan pembelian,mereka biasanya mempunyai daftar belanja,agar uang yang dikeluarkan menjadi efektif.Selain itu,kebanyakan dari mereka,sangat peka terhadap kualitas barang,sehingga mereka sangat selektif dalam memilih pedagang.Tawar menawar pun sering terjadi antara mereka dengan para pedagang.
Itulah beberapa sifat atau perilaku konsumen terhadap pedagang musiman,semoga analisis dari saya dapat bermanfaat.
Thx
No comments:
Post a Comment